Uye

Terbaik

Uye

Terbaik

Uye

Terbaik

Uye

Terbaik

Uye

Terbaik

Jumat, 17 Maret 2017

Kumpulan Resep Jitu Umpan Beserta Tips Memancing Ikan Nila

Ikan Nila merupakan salah satu jenis ikan yang sangat gampang ditemukan di perairan tawar di Indonesia. Ikan Nila juga masih dalam keluarga Mujair yang banyak terdapaat diluar pulau jawa. Saat ini terdapat beberapa jenis Nila yang masih satu keluarga yaitu Nila biru, Nila merah, Nila batu, Nila hitam dll. Ikan nila tidaklah susah untuk dipancing karena nila merupakan ikan herbivora yang doyang dengan tumbuh-­tumbuhan yang hidup dalam air seperti lumut. Disamping itu nila juga doyan dengan umpan hidup dan umpan racikan. Berikut ini merupakan kumpulan umpan nila baik itu umpan alami berupa tumbuh-tumbuhan maupun hewan-­hewan kecil ditambah dengan umpan buatan(racikan). Oleh karena itu umpan ikan Nila tidaklah harus yang berbau amis seperti pada ikan ikan lainnya.

A. Umpan Alami

1. Cacing

  •  Pilihlah cacing sawah dan cacing-­cacing yang berukuran kecil.

2. Lumut

  • Carilah lumut sawah yang masih segar, karena ikan nila lebih senang pada lumut yang masih beraroma segar.
  • Jika ingin menambah aroma segar maka bisa menggunakan essen lumut dan pandan yang ada saat ini.
  • Usahakan untuk menggunakan lumut halus.
  • Lumut yang kasar bisa dijadikan lumut halus dengan cara memberikan garam atau juga bisa air cuka. Cara lainnya bisa menggunakan timun yang sudah diambil isinya saja.
  • Cukup kasih garam atau cuka sedikit saja lalu diaduk­aduk dalam satu wadah.
3. Kroto (Telur Semut)

4. Laron

B. Umpan Buatan/Racikan

1. Umpan Udang Rebon
Bahan­-bahannya :
  • 1 kg udang rebon (cuci terlebih dahulu agar rasa asinnya hilang kemudian jemur sampai kering)
  • 1/4 kg tepung roti
  • 1/2 kg tepung tapioka
  • 2 ekor ikan kembung (ambil dagingnya saja lalu kukus sebelum dicampurkan dengan adonan umpan)
  • 5 sachet vanili
  • 5 butir telor bebek

Langkah-­langkah membuatnya :
  • Campurkan tepung tapioka dengan tepung roti.
  • Masukkan telor bebek dan vanili kemudian aduk sampai membentuk adonan.
  • Blender udang rebon yang sudah kering tadi sampai halus tanpa air.
  • Masukkan udang rebon yang sudah diblender kedalam adonan tadi dan aduk sampai merata.
  • Masukkan daging ikan kembung yang telah dikukus dan diblender tanpa air, dengan campuran adonan diatas sampai rata dan membentuk adonan.
  • Usahakan untuk mencampur bahan-­bahannya selangkah ­demi selangkah agar merata dan umpan siap dipakai.

2. Umpan Pelet 781

Umpan I
Bahan-­bahannya :
  • 1 bungkus Pelet 781
  • 1 genggam beras putih biasa

Cara membuatnya :
  • Blender beras sampai halus tanpa air.
  • Siapkan pelet dalam satu wadah dan campurkan dengan beras yang sudah halus tadi. Tambahkan air panas secukupnya, lalu aduk sampai merata dan membentuk adonan.

Umpan II
Bahan­-bahannya :
  • 1 bungkus pelet 781
  • 1/4 udang rebon (diblender dulu sampai halus)
  •  Essen udang

Cara membuatnya :
  • Udang rebon yang telah halus dicampurkan dengan pelet dalam suatu wadah.
  • Tambahkan air panas lalu aduk-­aduk sampai merata dan membentuk adonan.
  • Tambahkan 2­3 tetes essen udang dan umpan siap digunakan.

Umpan III
Bahan-­bahannya :
  • 1/2 bungkus pelet 781
  • 1 kuning telur bebek

Cara membuatnya :
  • Campurkan semua bahan dengan ditambahkan air panas secukupnya sampai membentuk sebuah adonan
  • Umpan siap digunakan.

Umpan IV
Bahan­-bahannya :
  • 1/2 bungkus pelet 781
  • 3 potong roti rasa keju (dihaluskan dulu)
  •  Madu
  • 1 kuning telur bebek

Cara membuatnya :
  • Campurkan pelet dan roti keju yang telah dihaluskan tadi.
  • Tambahkan 2 sendok teh madu dan kuning telur lalu diaduk­aduk dengan air panas secukupnya.
  • Jika telah membentuk adonan maka umpan siap digunakan.

3. Umpan Biskuit Gabin
Bahan-­bahannya :
  • Biskuit Gabin arrow (sesuaikan dengan keinginan)
  • Biskuit Gabin susu (sesuaikan dengan keinginan)
  • 1 bungkus mie instan (direbus dulu sampai lembek)
  • 1/2 kg udang rebon

Cara Membuatnya :
  • Gabin diblender dulu sampai halus.
  • Campurkan gabin halus dengan mie sampai membentuk adonan.
  • Blender udang rebon sampai halus.
  • Campuran udang rebon dengan adonan diatas adalah pada saat ingin memancing agar aroma tetap terjaga.
  • Perbandingannya adalah 1:2, 1 untuk Gabin dan 2 untuk rebon.
  • Saat digunakan maka campurkan bahan­bahannya dengan rasio diatas dengan ditambahkan air panas secukupnya.

4. Umpan Pelet Shinta
Bahan­-bahannya :
  • 1 bungkus pelet Shinta (haluskan terlebih dahulu)
  • Halco fresh water
  • Beras bubuk secukupnya

Cara membuatnya :
  • Campurkan pelet shinta dengan beras bubuk dalam satu wadah lalu tambahkan air panas secukupnya dan aduk sampai membentuk adonan.
  • Masukkan halco sekitar 1­2cm , aduk hingga rata.
  • Umpan siap digunakan.

Tips Memancing Ikan Nila
  • Tentukan titik spot yang dianggap potensial dengan ikan nila.
  • Biasanya ikan nila senang dengan air yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan kadar oksigennya banyak.
  • Lalu tebarkan tau istilahnya bom umpan cukup pada 1 titik saja.
  • Gunakan ukuran kail nomor 0,9­1 atau sesuaikan dengan ukuran ikan nila yang sudah diperkirakan sebelumnya.
  • Bisa menggunakan 2­-3 kail yang direnteng tergantung selera.
  • Lebih baik menggunakan pelampung yang kecil agar mudah mendeteksi ikan.
  • Jika sudah ditabur maka ikan nila biasanya akan bergerombol dan berbut makanan.

Supaya diketahui ikan nila biasanya merupakan ikan yang sangat labil dengan keadaan. Terkadang ikan ini rajin memakan namun bisa juga sangat malas untuk makan. Maka tentukanlah waktu yang tepat bisa pagi atau sore bisa juga siang. Sekian ulasan tentang umpan jitu ikan nila, semoga bermanfaat.
Share:

Pilihan Umpan Mancing Sungai Air Keruh

Tidak sedikit pertanyaan oleh para pemancing tentang umpan paling mujarab untuk tipe ikan spesifik. Sudah pasti tidak bakal ada jawaban pasti karena seperti kata pepatah "Lain Ladang Lain Belalang, Lain Lubuk Lain Ikannya". Meski dari tipe ikan yang sama tetapi mempunyai habitat lingkungan yang tidak sama jadi pastinya umpan yang dipakai juga bakal tidak sama. Sebagian aspek bertindak disini. Keadaan alam serta perairan umpamanya tingkat kekeruhan air, konsentrasi oksigen terlarut, kedalaman perairan, besar kecilnya arus air, cuaca serta yang lain.
Umpan mancing disungai air keruh juga bakal tidak sama dengan waktu air sungai dalam keadaan jernih. Apabila situasi air sungai keruh jadi ikan-ikan di dalamnya hanya memakai indera penciumannya untuk menemukan makanan. Hingga hanya umpan yang memiliki aroma tajam apakah itu busuk, amis atau harum yang bakal dideteksi oleh ikan disungai itu. Umpan yang mempunyai aroma umum saja atau bahkan juga tidak beraroma sekalipun pasti tidak bakal dilirik oleh ikan disana. Berbeda untuk situasi diair sungai yang jernih, jenis umpan berwarna mencolok atau tidak sama dengan warna air pasti bakal lebih sukses. Umpan berwarna gelap di air sungai jernih pasti juga tidak bakal disambar oleh ikan.
Pada umumnya umpan mancing sungai air keruh paling mengena salah satunya yaitu cacing tanah serta laron. Sebagian umpan favorite lain waktu air sungai keruh yaitu orong-orong atau daging kepiting atau udang yang pada awal mulanya dikupas lebih dahulu. Untuk keadaan sungai yang keruh gunakan tehnik mancing dasaran yang memakai joran dengan ukuran medium panjang 2 m - 3 m. Sesaat untuk senar pakai ukuran 0, 20-0, 30 hingga tidak gampang putus waktu menarik ikan apabila masuk ke ruang yang penuh ranting-ranting pohon atau sebagainya di dasar sungai. Untuk kailnya gunakan kail tunggal dengan ukuran no. 3 atau bisa juga yang lebih kecil. Untuk timah/pemberat, lebihkan beratnya dari waktu normal karena air sungai habis banjir yang berwarna keruh umumnya sangatlah deras. Pelampung sesuaikan dengan kedalaman air sungai tetapi yakinkan bahwa umpan dapat menyentuh basic sungai.

Sungai air keruh umumnya berlangsung sesudah berlangsung hujan lebat di lokasi hulu. Banyak ikan yang dapat diperoleh waktu air sungai keruh ini salah satunya yaitu ikan Sidat, ikan Baung, ikan Keting, ikan Gabus, ikan Lele serta ikan Tawes atau bisa juga ikan-ikan dari tambak warga yang banjir . Untuk Spot mancingnya tentukan saja di pinggir sungai yang ada sejenis penghalang seperti rumpun bambu yang menjorok ke sungai, rerumputan lebat yang menutupi arus sungai atau longsoran tanah disebabkan air hujan atau berbentuk batu besar yang menghambat arus sungai. Air sungai yang berpusar adalah tempat dimana terdapat banyak ikan sesudah banjir serta airnya keruh.
Share:

Selasa, 14 Maret 2017

Cara Memancing yang Benar Versi Saya :)


Memancing ikan adalah hobi yang cukup menghibur bagi sebagian orang  dan bahkan sekarang ini sudah di jadikan sebuah olahraga yang bisa memacu adrenalin. Dengan melatih kesabaran dan menikmati kesunyian yang sangat bagus menurut saya. Baik lah kita mulai pembahan tentang cara memancing yang benar. Yang pertama adalah mengenali  terlebih dulu lokasi dimana kita akan memancing karena setiap lokasi sangat jauh berbeda karakternya. Menurut saya faktor lokasi ini dapat terbagi menjadi tiga yaitu :
1.       Memancing di Tambak atau Empang
2.       Memancing di Muara,
3.       Memancing di Laut
Setelah mengenali tempat atau lokasi dimana kita akan memancing selanjutnya mempersiapkan alat pancing. Peralatan secara umum yang diperlukan menurut saya adalah sebagai berikut :
ü  Tongkat atau jorang atau stik berserta reel nya,
ü  Mata kail
ü  Tang yang berbentuk lancip ( yang biasa saya gunakan untuk pada saat kita tidak sengaja tertusuk mata kail saat merangkainya dan juga sebagai alat potong),
ü  Pelampung ,
ü  Tempan menyimpan ikan yang di dapat,
ü  Pemberat atau timah , dan
ü  Rompi khusus memancing
Sekarang  persiapan memacing apa bila kita sudah memilih lokasi yang akan kita tuju.
Memancing di sungai atau muara yang perlu dipersiapkan menurut saya adalah peralatan pancing yang telah saya bilang tadi sebelum nya dengan memperhatikan faktor umpan dan seting alat pancing. Umpan yang menurut saya baik dilokasi ini adalah cacing dan udang hidup, sedangkan untuk setting alat pancing adalah dengan pemasang mata kail. Jumlah mata kail dalam setiap tongkat atau joran minimal dua mata kail, dengan posisi timah atau pemberat kira-kira 10cm sampai 15cm.
Selanjutnya lokasi di empang atau tambak peralatan memancing hampir sama dengan yang dtelah saya sebutkan sebelumnya dan untuk umpan yang akan di gunakan tergantung dengan jenis ikan yang akan di pancing di tambak atau empang. Untuk ikan mas menurut saya bisa dengan menggunakan umpan racikan sendiri yang bahan nya mudah didapat seperti; pelet ikan, daging ikan dan lain-lain. Apabila jika tidak ingin repot membuat umpan sendiri biasanya di tempat atau lokasi sekitar tambak telah menyediakan umpan yang sudah jadi dan kitaa tinggal beli saja. Khusus untuk ikan mujair dan sejenis nya umpan yang paling cocok menurut saya adalah lumut hijau tetapi umpan cacing dan udang juga termasuk efektif karena jenis ikan ini sangat rakus dan pemakan segala. Untuk seting alat pancing di lokasi ini menurut saya lebih baik menggunakan lebih dar 2 mata kail deangan posisi pelampung berada di atas mata kail. Ketinggian batas pelampung dan timah dapat disesuaikan dengan kedalaman air. Untuk kedalam air sekitar 1.5m menurut saya jarak yang ideal antara pelampung dan timah juga sekitar 1.5m dan pelampung dibatasi pake stopper. Dan selanjutnya untuk jenis lokasi di laut dapat di kelompok kan menjadi 2 , yaitu ;
1.       Memancing di tepi laut atau pantai
2.       Memancing ditengah laut
Memancing di tepi laut untuk jenis umpan yan digunakan berbeda dengan memancing di sungai atau air tawar. Menurut saya umpan yang sesuai adalah mengunakan cumi-cumi yang dipotong kecil,udang atau ikan kecil . untuk setingan alat pancing nya kurang lebih sama dengan seting untuk memancing ikan disungai. Penggunaan umpan dengan udan atau ikan kecil biasaya digunakan untuk lokasi dimana tepilautnya agak keruk atau butek. Jika airnya bening dan pasang air laut, menurut saya umpan cumi karena ikan yang berada di tengah laut bisa saja mencapai ke tepi laut.
Memancing di tengah laut persiapan memancing ditangah laut adalah alat pancing dan umpan yang biasanya menggunakan cumi yang utuh. Seting alat pancing menggunakan 2 cara dan biasanya digunakan untuk memancing ikan pada kedalaman 100m. Pertama, seting umpan gantung , yaitu posisi umpan berada antara permukaan air laut dan dasar air laut dengan menggunakan 2 atau lebih mata kail. Ini ditujukan untuk memancing ikan jenis barakuda, bawel atau tongkol. Kedua seting umpan diatas permukaan air, posisi umpan kira-kira ada dikedalaman 2 – 3m dibawah pelampung. Seting umpan seperti ini adalah untuk memancing ikan jenis layur dan cakalang. Untuk memancing ditengah laut pun terdapat jenis umpan buatan yang terbuat daari plastik yang mengkilap yaitu poper dan metal jig. Umpan jenis ini bisa di  beli ditoko-toko alat pancing. Bentuk dan warnanya bisa menarik perhatian ikan yang melintas di sekitar mata kail. Tips yang penting untuk memancing ditengah laut adalah hidari saat terang bulan karana pada saat terang bulan permukaan laut menjadi lebih terang sehingga memungkinkan ikan mencari mangsa lewat bantuan sinar bulan, dan demi keamanan dan keselamatan kita, hindari memancing pada saat musim angin barat atau penghujan  karena pada saat musim seperti itu gelombang akan sangat ganas.
Setelah jauh membahas tentang yang diatas sekarang saya ingin sedikit memberitahu sedikit teknik simpul memasang mata kail yang baik menurut saya dan saya kitup sedikit dari buku Geoff Wilson’s Complete Book Of Fishing Knots & rigs karangan Geoff Wilson yaitu sebagai berikut :
Cara Pertama cara mengkat mata kail seperti ini adalah saat pertama kali saya di ajak teman saya yang memang sejak awal sudah terlebih dulu punya hobi memancing. Menyimpul mata kail seperti gambar yang tertera dibawah ini umum di pakai oleh para nelayan taradisional kita mauun para pemancing kawakan yang memang sudah pro dalam hal memancing. Entah siapa yang pertamakali menbuat simpul seperti ini. Yang jelas cara seperti ini banyak digunakan. Berikut adalah gambarnya.

Cara Kedua cara sepeti ini juga umum digunakan oleh para pemancing pemula atau yang dudah pro. Caranya mudah senar dimasukkan kedalam lubang mata kail lalu kepangkan senar sebanyak 9 atau 10 kali putaran , lalu masukan salah satu senar kedalam lubang mata kail lagi dan naikkan ke atas nanti akan membentuk sebuah lingkaran dan masukan senar yang tadi lalu tarik senar secara bersamaan. Untuk lebih jelas lagi lihat gambar dibawah ini.

Cara Ketiga cara menyimpul mata kail seperti ini hamper sama dengan cara yang kedua, hanya saja bedanya pada saat memasukan mata kail kelubang, yang kemudian dililitkan dengan jumlah yang sama dengan yang kedua lalu masukan kedua senar ke lubang diantara lunag mata kail dan tarik keatas hingga mengunci dengan kuat . untuk lebih jelas ikuti petunjuk dari gambar dibawah ini.

Cara Keempat cara mengikat seperti ini hasilnya akan sama dengan cara yang ketiga, caranya masukan senar kedalam lubang mata kail lalu buat sebuah lingkarng disalah satu senar sebanyak 3-4 kali dan masukan senar yang satunya kedalam lingkaran tersebut dan tarik keatas hingga mengunci dengan kuat. Berikut adalah gambarnya.

Cara Kelima cara simpul yang seperti ini sangat sulit pengaplikasian nya dan saya pun kurang bisa untuk mengunakan nya tapi apabila kalian ingin mencoba untuk membuat nya silahkan ini adalah gambarnya.
 
Cara Keenam cara menyimpul tali senar ini adalah sangat mudah dan praktis juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya hanya dengan satu kali lilitan saja . untuk lebih jelas bisa lihat gambar dibawah.

Cara Ketujuh cara ini mudah juga seperti cara diatas hanya dengan dua kali putaran saja. Cara ini juga sudah cukup kuat dan mudah juga praktis pembuatannya. Intuk lebih jelas lihat gambar dibawah.

Cara Kedelapan cara ini hamper sama dengan cara keenam dann tujuh , semua simpul ini hanya dapt digunakan untuk menangkap ikan yang ber ukuran kecil dan sedang. Berikut adalah gambarnya.

Demikian lah cara-cara simpul pancing yang bisa anda aplikasikan pada saat anda ingin memancing.
Terima kasih atas perhatian nya dan semoga bermanfaat.
Share: