Setiap individu lahir dengan bakat masing-masing. Setiap orang istimewa dan memiliki keunikan tersendiri. Tak ada yang sama meskipun orang kembar sekalipun. Jadi bisa saya simpulkan masing-masing orang mempunyai tujuan dan prinsip hidup yang berbeda-beda. Dan berikut beberapa prinsip hidup sederhana yang saya dapat dari orang-orang di sekitar saya.
Alon-alon asal kelakon begitulah prinsip hidup yang diajarkan oleh ibu saya. Sebuah ungkapan dalam bahasa Jawa yang berarti pelan-pelan asal terselesaikan. Dalam benak manusia pasti banyak keinginan dan harapan yang ingin dicapai. Sebagian terbungkus mimpi dan sebagian yang lain ditutupi obsesi. Ya.. di sinilah nafsu berperan banyak, membimbing manusia untuk memperoleh banyak hal.
Ojo kesusu, jangan tergesa-gesa. Ibu selalu mencontohkan dalam setiap kesehariannya. Beliau selalu melakukan sesuatu dengan hati-hati, cermat dan tepat. Ibu tidak suka sesuatu yang terlalu diburu-buru. Semua kegiatan butuh persiapan dan semuanya harus dilakukan dengan tepat. Sebagai contoh dalam hal memasak beliau memperhatikan setiap detail mulai dari berbelanja bahan sampai ke penyajian, sungguh perfect di mata saya.
Dalam dunia kerja saya mengenal istilah no short cut. Tidak untuk jalan pintas. Manusia kadang dikelabui obsesi untuk mendapatkan sesuatu secara instant dan cepat. Tak jarang banyak jalan pintas yang kurang baik dilakukan. Seperti halnya korupsi, ini termasuk jalan pintas untuk kaya. Padahal kalau dipikir-pikir ini salah. Coba menabung saja sedikit demi sedikit lama-lama jadi banyak juga. Memang waktunya lama tapi setidaknya itulah cara yang benar. Kesabaran dibutuhkan dalam kehidupan. Alon-alon asal kelakon, ojo kesusu!!!
Urip sepisan ojo digawe susah, begitulah kata bapak saya. Hidup sekali jangan dibikin susah. Dunia hanya persinggahan untuk mencari bekal kehidupan akhirat. Hidup memang sulit tapi jangan dipersulit, hidup memang mudah tapi jangan diremehkan.